< Kembali
  • Siaran Pers
  • 30 April 2025
  • 16

3M-2025 Hasil Kinerja Finansial

PT BARITO RENEWABLES ENERGY TBK (IDX: BREN) MENGUMUMKAN KINERJA KONSOLIDASI YANG TIDAK DIAUDIT UNTUK TIGA BULAN PERTAMA TAHUN 2025

Key Highlights:
• Pendapatan Konsolidasi 3M2025 sebesar US$150 juta
• EBITDA Konsolidasi 3M2025 sebesar US$130 juta
• Laba Bersih Konsolidasi 3M2025 sebesar US$42 juta

Jakarta, 30 April 2025
– PT Barito Renewables Energy Tbk (“Barito Renewables”, “BREN” atau “Perseroan”) hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2025:

Hendra Soetjipto Tan, CEO Barito Renewables, menyatakan:
“Kami mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang solid, ditandai oleh tingkat produksi yang optimal di portofolio energi terbarukan kami, baik pada segmen angin maupun panas bumi. Platform energi terbarukan kami yang terdiversifikasi, dipadukan dengan pengelolaan biaya yang disiplin, memungkinkan Perseroan untuk mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan perluasan margin di tengah tantangan global yang berlangsung. Sambil terus mencermati dinamika geopolitik dan ekonomi global, kami tetap optimistis terhadap komitmen kuat Indonesia dalam mencapai target net-zero. Sejalan dengan visi tersebut, fokus utama kami di tahun 2025 adalah memperluas portofolio energi terbarukan melalui inisiatif strategis, termasuk pelaksanaan retrofit pada aset-aset yang ada serta pengembangan pembangkit listrik baru guna memperkuat prospek pertumbuhan jangka panjang Perseroan.”

Pada kuartal pertama tahun 2025, Perseroan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$ 150 juta, meningkat sebesar 3,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kinerja produksi yang solid dari segmen panas bumi dan angin, di mana kontribusi portofolio angin kini terealisasi secara penuh sepanjang kuartal. EBITDA konsolidasian meningkat sebesar 5,1% secara tahunan menjadi US$ 130 juta, didukung oleh upaya optimalisasi biaya yang berkesinambungan. Peningkatan EBITDA ini berkontribusi terhadap pertumbuhan laba bersih, yang tercatat sebesar US$ 42 juta atau naik 14,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hasil ini mencerminkan efektivitas strategi keuangan dan operasional Perseroan, serta ketahanan portofolio aset yang dimiliki.

Ke depan, Barito Renewables menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi nasional dan mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Pada tahun 2025, Perseroan berfokus pada pengembangan kapasitas terpasang melalui program retrofit pada pembangkit panas bumi yang ada serta pembangunan fasilitas baru di Wayang Windu dan Salak. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi aset, mengoptimalkan kapasitas pembangkitan, serta memperkuat posisi Barito Renewables sebagai pelopor dalam sektor energi terbarukan di Indonesia. Dengan investasi yang terarah dan eksekusi yang disiplin, Perseroan yakin dapat terus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus berkontribusi nyata terhadap tujuan dekarbonisasi nasional dan global. Barito Renewables senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan dan inovatif, dengan tetap adaptif terhadap dinamika industri energi terbarukan. Perseroan terus mengedepankan keunggulan operasional, pengelolaan biaya yang disiplin, serta pengembangan strategis untuk mendorong terciptanya nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

Pendapatan Konsolidasi sebesar US$150 juta:
Pendapatan konsolidasian mengalami pertumbuhan yang didorong oleh produksi yang solid dari segmen panas bumi dan angin, di mana aset-aset angin kini berkontribusi secara penuh sepanjang kuartal.

EBITDA Konsolidasi sebesar US$130 juta:
EBITDA konsolidasian meningkat sebesar 5,1% secara tahunan menjadi US$130 juta, dibandingkan US$124 juta pada kuartal pertama tahun 2024. Margin EBITDA juga mengalami peningkatan menjadi 86,4%, dari sebelumnya 85,0% pada periode yang sama tahun lalu, mencerminkan fokus Perseroan yang berkelanjutan terhadap efisiensi operasional dan inisiatif pengelolaan biaya yang disiplin.

Laba Bersih Konsolidasi sebesar US$42 juta:
Laba bersih setelah pajak tumbuh sebesar 14,2% secara tahunan menjadi US$42 juta, dibandingkan dengan US$37 juta pada kuartal pertama tahun 2024. Pertumbuhan laba bersih ini terutama didukung oleh peningkatan EBITDA, penurunan biaya keuangan, serta sedikit peningkatan pendapatan bunga.

Total Assets and Total Liabilities:
Pada tiga bulan pertama tahun 2025, total aset Perseroan meningkat sebesar 0,4% dibandingkan posisi akhir tahun 2024, menjadi sebesar US$3.804 juta. Sementara itu, rasio utang bersih terhadap ekuitas (net debt to equity) terus membaik menjadi 2,08x pada tahun 2025, memberikan ruang tambahan bagi Perseroan untuk mendukung ekspansi ke depan.***